Angka Pengangguran Meningkat, SMK Diminta Tidak Membuka Jurusan Yang Tidak Kompetitif
Cari Berita

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Angka Pengangguran Meningkat, SMK Diminta Tidak Membuka Jurusan Yang Tidak Kompetitif

Selasa, 30 Juli 2019

TuguKampus.com | Dilansir dari berbagai sumber, Muhadjir Effendy selaku Mendikbud meminta Pemerintah Daerah / Pemda agar tidak membuka jurusan vokasi yang tidak kompetitif.

SMK Diminta Tidak Membuka Jurusan Yang Tidak Kompetitif

Hal tersebut sebagai upaya mengurangi tingginya angka SMK [Sekolah Menengah Kejuruan] sebagai penyumbang pengangguran.

Seperti diketahui, saat ini angka pengangguran lulusan SMK masih cukup tinggi, hal tersebut disebut dipicu oleh adanya ketidak sesuaian antara keahlian lulusan jurusan SMK dengan kebutuhan dunia industri.

Seperti yang dilansir Jpnn.com, Hal tersebut diungkapkan Mendikbud, Muhadjir saat melakukan sidak ke SMK Negeri 1 Jakarta, Senin tanggal 29 Juli.

"Kami minta pemerintah provinsi tidak lagi membuka jurusan-jurusan yang sudah tidak kompetitif. Dan, untuk jurusan yang sudah terlanjur ada, akan kami konversi. Misalnya ada jurusan-jurusan tidak kekinian disesuaikan dengan kebutuhan yang ada," 

Selanjutnya Mendikbud juga menghimbau, agar pemprov lebih paham jurusan apa saja yang dibutuhkan oleh dunia industri saat ini.

Dengan demikian, secara otomatis pemprov tidak sembarangan langsung memberikan izin mendirikan SMK yang nyatanya tidak sesuai dengan kebutuhan industri atau dunia usaha.

Selanjutnya dia juga menegaskan,
"Desain umum SMK urusannya Kemendikbud. Namun Kemendikbud memberikan keleluasaan kepada dunia industri membantu sekolah-sekolah partner untuk merancang kurikulum di masing-masing tempat. Dan porsinya itu bisa sampai 70 persen,"

Artinya, 70 persen kurikulum tersebut dapat ditentukan bersama-sama dengan kalangan industri, sesuai dengan kebijakan dari Kemendikbud.

"Mengingat sekarang SMK tidak lagi berbasis pada pemilik, supply termasuk Kemendikbud, tetapi juga lebih kepada peminta. karena itu kurikulum termasuk perancangan teaching factory itu ditentukan oleh industri partner," imbuhnya. [red]