Tugukampus.com, Ahad(26/01) acara RAKER LESBUMI memadati gedung Auditorium IAI Alqolam dengan dihadiri para anggota terkait LESBUMI, jajaran PCNU Malang, jajaran PWNU Malang, jajaran Fatayat NU, beberapa dosen IAI Al-Qolam dan di ramaikan oleh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia serta tamu undangan lainnya.
Acara yang begitu meriah ini tidak hanya berisikan kegiatan rapat kerja, MC dalam susunan acaranya membacakan beberapa acara pendamping sebagai pembukaannya, diawali dengan Teater dengan tema Persahabatan (Mahasiswa TBI semester I IAI Al-Qolam) Puisi Berantai “Perjuangan” (Mahasiswa TBI semester III IAI Al-Qolam) Pembacaan Ayat-ayat Al-Qur’an(Tadris Bahasa Indonesia Zainal Abidin), music OI dari vocal mas Inang dll.
Acara pendamping yang begitu epic Tarian sufi diiringin langsung oleh sholawat As surur IAI IAI Al-Qolam, dimana tarian sufi ini sebelumnya telah di ajarkan langsung oleh gus Muham selaku pimpinan Tarian sufi kepada Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia tujuan nya adalah untuk mengenalkan kebudayaan NU yang mungkin dinilai asing.
RAKER LESBUMI kali ini mengusung tema “Aktualisasi Saptawikrama Untuk Kemajuan ISLAM Nusantara” tema ini sengaja dilayangkan guna menyikapi perkembangan budaya yang tengah melejit di era milenial ini, hal ini sesuai dengan filosofi dibalik Saptawikrama sebagai 7 landasan dasar kerja LESBUMI yang berhubungan dengan budaya, pendidikan, kearifan local, persatuan nusantara, kemajuan teknologi, menghidupkan budaya, dan menghadapi tantangan zaman.
Dalam sambutan Ketua Lesbumi Kabupaten bapak Agus Sunyoto, beliau menggamblangkan LESBUMI merupakan kepanjangan dari Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia, yang awalnya adalah Lembaga Seniman Budaya Muslim Indonesia. “LESBUMI ini berada dibawah naungan resmi NU” tambah H. Suprianto selaku ketua panitia RAKER LESBUMI kali ini. Dalam acara ini pula wakil rektor bapak Abdurrahman juga memperkenalkan visi misi Alqolam sebagai kampus berbasic pesantren melalui sambutannya.
