12 03 2020
Seperti bulan-bulan biasanya seluruh dosen iai al-qolam Malang, menyempatkan waktu berkumpul guna mengevaluasi kinerja seluruh dosen. Dan pada hari kamis kemarin tepat di ruang C106 seluruh dosen menghadiri rapat rutinan setiap bulan.
Pada pertemuan tersebut bapak mudhofar selaku warek 1 memberikan Pengarahan dan pembinaan terhadap dosen iai al-qolam Malang. Terutama di saat proses pembelajaran.
Tidak asing terdengar bahwa kampus iai al-qolam ini merupakan kampus yang berbasis pesantren, maka dari itu kampus ini selalu percaya bahwa nilai nilai yang ada di dalam pesantren itu penuh dengan barokah.
Beliau mengarahkan kepada seluruh dosen ketika melakukan proses pembelajaran harus di awali dengan doa, tawasul terhadap masyayikh dan juga pendiri kampus al qolam tersebut tak lupa di akhiri dengan doa kembali.
Karena untuk menjadikan mahasiswa yang benar-benar berimplementasi santri tidak cukup dengan teori maupun kemampuan belajar mahasiswa tersebut melainkan harus di seimbangkan dengan doa.
Sebagaimana tertera dalam visi utama kampus iai al-qolam ini bahwa iai al-qolam memiliki paradigma pengabdian transformatif berbasis pesantren.
Sedangkan dalam pembinaan terhadap dosen dijelaskan bahwa seorang dosen itu Berbeda dengan seorang guru dosen adalah seorang peneliti yang mengajar kalau guru merupakan pengajar yang meneliti, maka sebagai seorang dosen harus menjadi dosen yang produktif baik dalam bidang karir nya maupun produktif dalam bidang karya karya ilmiah nya.
Karena dosen itu memiliki tugas three Dharma yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian. Jadi bukan hanya mengajar di dalam kelas saja seorang dosen harus membuat berbagai produk penelitian, karena dengan produk produk penelitian tersebut yang menggankatnya memiliki pangkat.
