IAI Al Qolam Peringati HSN bersama KH. Agus Sunyoto
Cari Berita

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

IAI Al Qolam Peringati HSN bersama KH. Agus Sunyoto

Jumat, 23 Oktober 2020

(22/10) IAI Al-Qolam menggelar Peringatan hari Santri  Nasional pada tahun ini dengan mengadakan Kuliah Interaktif dan Ngaji Online yang dilakukan secara Live streaming di channel Al-Qolam Tv. Kegiatan kuliah interaktif ini akan dipandu langsung oleh Bapak Atho'illah selaku ketua LP3M dan ditemani oleh Bapak Adib, Rektor IAI Al-Qolam. Sedangkan Materi akan diampu langsung KH. Agus Sunyoto. Beliau merupakan seorang penulis, sejarawan dan salah satu Tokoh Nahdlatul Ulama'. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Lesbumi PBNU. Kuliah Interaktif diadakan langsung di kediaman KH. Agus yang beralamatkan di Pesantren Global Tarbiyah Arifin Jabon, Mangliawan Pakis Malang.


Tema kegiatan kali ini adalah  "Resolusi Jihad, Hari Santri dan Tantangan Santri Milenial". Sesuai dengan buku terbitan beliau yang terbaru yakni Fatwa, dan Resolusi Jihad. Kegiatan yang juga dihadiri oleh rombongan Dosen ini berlangsung secara khidmat dan lancar.


Adapun beberapa hal penting yang dijelaskan dalam ngaji online kali ini adalah Peranan penting pesantren dalam menyerukan kemerdekaan Indonesia. Kyai menjelaskan secara rinci bahwa kalangan pesantren merupakan kalangan yang selalu berada dibarisan terdepan dalam melawan kolonialis. Bahkan kalangan pesantren sudah eksis sejak tahun 1511 dimana mereka melawan penjajah mulai dari Portugis. Perlawanannya terus eksis hingga kedatangan penjajah lain yang merongrong Indonesia, yang tidak lain mereka adalah Belanda dan Inggris.


Beliau juga tak lupa menjelaskan asal usul pesantren yang merupakan tempat pendidikan yang diprakarsai oleh keluarga keraton. Pesantren banyak menerapkan tata krama yang dipakai oleh keluarga keraton. Di dalam pesantren ada 2 pendidikan utama yang ditekankan, yakni pendidikan Tarbiyah (yang merupakan pendidikan hati dan tata krama). Yang kedua yakni pendidikan Ta'lim (yang merupakan pendidikan akal budi).


Terakhir, tidak lupa beliau berpesan kepada seluruh santri dalam peringatan hari Santri ini. Bahwa santri harus meneruskan estafet Perjuangan para Ulama'-Ulama' terdahulu. Jangan pernah melupakan sejarah dan teruslah berkarya untuk masa depan.


Setelah kegiatan ngaji online berakhir. Kegiatan berikutnya adalah ziaroh kubur. Kali ini, dosen-dosen berziarah ke makam pendiri Universitas Islam Malang (UNISMA) yang pertama yakni H. Mansur Almarhum. Semoga dengan ziaroh kubur ini, Seluruh keluarga besar Al-Qolam, baik dosen, mahasiswa, staf-staf serta para alumni bisa mendapat Barokah dari orang-orang Alim sehingga bisa menjadi min anfa'in Naas. Aamiin.