YUK!! JADI MUSLIMAH CERDAS DI ERA SAIKI
Cari Berita

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

YUK!! JADI MUSLIMAH CERDAS DI ERA SAIKI

Selasa, 20 April 2021

 

Hai sobat kurma di episode kali ini kita akan diseduuhkan beberapa kajian yang sangat empuk untuk diperbincangkan, sebab topic ini tak jauh dari kehidupan yang kita jalani. Ibu Siti Aisyah selaku Dekan Tarbiyah IAI Alqolam menjadi pemateri yang akan menemani perbincangan kali ini di temani oleh kak ana mustafidah sebaagai pemandu acara menajadikan kurma kali ini terlihat santai dan seru.

 

Bicara soal muslimah, Apa sih muslimah itu?  Apa yang berkerudung panjang atau wanita yang pandai mengaji.Tapi dilihat dari konteks bahasa muslimah adalah wanita yang menganut agama Islam.  “Nah jika di kaitkan dengan muslimah yang cerdas itu tidak monoton pada kemampuan akademik atau sosial.  Walau dalam masyarakat dikatakan cerdas ini bila pandai dalam akademiknya” sambung beliauSehingga menurut beliau muslimah yang cerdas itu yang memiliki talenta baik dalam mau pun luar. Misalnya kecerdasan interpersonal dan eksistensialisme

 

Dari sini pun dapat dilihat pula. Bahwa wanita yang cerdas tidak lah mudah menilai rendah orang lain. Sehingga wanita cerdas yang baik adalah yang mampu menilai dirinya sendiri.Wanita yang dikatakan cerdas adalah wanita yang mampu memanage   waktu dan memiliki wawasan luas dan talenta

Wanita cerdas di era sekarang dan era pandemi

Dilihat dari menggema nya gawai di segala kalangan. Memang banyak hal negatif yang di dapatkan tapi bukan berarti semuanya negatif. Jadi jika ada positif nya ambil saja yang positif dari situ terlihat lah kecerdasan seseorang mengingat kecerdasan itu juga suatu tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain. sehingga wanita cerdas itu tidak lah cerdas tapi juga harus bermanfaat bagi orang lain

Apa perlu wanita mambatasi diri dengan seorang lelaki dlm hal kecerdasan? Tidk dapat dipungkiri kita memang harus memiliki rasa malu lebih tinggi dibandingkan dengan lelaki tapi bukan berarti kita harus membatasi diri dlm hal kecerdasan. "kan juga dalam akademik ada istilah studi gender sehingga  dikatakan bahwa wanita tidaklah cerdas di banding lelaki

Namun realitanya  tak banyak wanita itu lebih pandai lebih cerdas dibandingkan lelaki. sebab ini tidak bicara soal pandai siapa dengan siapa tapi semua tidak lepas dari peluang dan spirit untuk suatu kecerdasan tersebut, “kepandaian lelaki itu tampak dari akalnya tapi bila kepandaian wanita dilihat dari kecantikan tapi saat dilihat pepatah ini mengandung bahwa wanita itu harus memiliki inner beauty”

 

Wanita cerdas juga wanita yang mampu berproduktif. produktif ini tidak diartikan sempit. Sebab produktif itu memiliki arti luas. Misal nya. mengurus anak. melatih skil talenta. Dan mengurus keluarga kadi semua wanita muslim berhak menjadi wanita yang brproduktif dimana pun dan kapan pun/