Rabu, 18 Juni 2025
Cari Berita

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Kamis, 28 November 2019

PERAN GURU HAMPIR DIGANTIKAN OLEH GURU VIRTUAL"YOUTUBE"

TUGUKAMPUS, Di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/11).
Hetifah Sjaifudian(Wakil Ketua Komisi X DPR )menilai harapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim kepada guru untuk bisa berinovasi memang sangat penting. Menurutnya, membuat guru siap menghadapi perubahan zaman di era disrupsi ini merupakan sebuah tantangan.

Dia menegaskan bahwa hal ini bukan saja soal penguasaan teknologi dan metode pembelajaran baru dengan memanfaatkan perkembangan IT yang harus dikuasai guru. Menurut dia, yang terpenting adalah bagaimana guru bisa memberikan saran kepada murid untuk menyaring informasi.

“Memang kalau dulu guru itu sumber informasi di mana mereka yang menyampaikan kepada murid-murid. Sekarang  siswa itu sudah terbiasa mengakses informasi sendiri dan tugas gurulah untuk bisa memberikan saran bagaimana menyaring informasi. Tugas guru itu sangat berbeda” kata Hetifah dalam diskusi "UU 14/2005 Sejahterakan Guru?" Karena itu, Hetifah mengingatkan, jangan sampai anak-anak lebih senang menggunakan guru virtual atau mungkin pula tutorial via media sosial seperti YouTube daripada mendengarkan gurunya.
“Inilah tantangan terbesar yang dihadapi guru,” tegasnya. apalagi apabila seorang murid salah dalam memahami apa yang mereka degar dalam guru virtual tersebut, alhasil mereka hanya akan mengalami kesalah pahaman dalam jangka tertentu bila mereka terlalu berfokus pada guru virtual dan mengesampingkan guru kelas mereka.

Menurut Hetifah, ke depan perlu mengalokasikan dana untuk memastikan para guru  bisa meningkatkan kompetensi maupun keterampilan baru mengikuti perkembangan zaman yang mungkin tidak diperoleh saat mereka menempuh pendidikan S1 atau D4 di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)sehingga guru tak lagi jadi no 2 dalam perhatian murid di kelas .


sumber : JPNN.COM

Loading